Kamis
RUTIN TAHAJUD BERBUAH JODOH YANG HEBAT
Tahun 2015 adalah tahun
kelam bagi Anisa. Betapa pedih ia rasakan nasibnya bagi luka tersiram air cuka
karena dikhianati oleh calon suami yang membatalkan secara sepihak kesepakatan bersama untuk
melangsungkan pernikahan . Calon suami yang telah berjanji untuk melamarnya
pada hari yang telah disepakati, tetapi malah membatalkan tanpa pemberitahuan. Padahal
waktu itu Anisa telah mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru agama di
sebuah sekolah ternama di Yogyakarta dan memutuskan untuk pulang ke rumah
karena akan dilamar oleh lelaki itu dan berjanji akan secepatnya menikahinya. Sebab,
setelah menikah nanti, ia ingin memboyong Anisa ke Jakarta tempat dimana ia
bekerja.
Betapa malu Anisa dan
keluarganya karena peristiwa dan keluarganya karena peristiwa itu. Bukan karena
Anisa tak kuasa menerima kejadian itu, tetapi mengapa dengan cara demikian
lelaki itu meninggalkannya?
Di saat hati sedang kalut
karena memikirkan peistiwa tersebut, setiap saat Anisa mengisi waktunya dengan
doa semoga Allah memudahkan jalan hidupnya. Tak lupa Anisa selalu bangun malam
untuk melakukan shalat tahajud agar selalu
ada kemudahan.
Selang beberapa bulan, ada
seorang pria yang datang melamar Anisa. Singkatnya, tak berapa lama kemudian
Anisa menikah dengannya. Orangnya ternyata jauh lebih shaleh tampan, dan
penyabar, bahkan suaminya tersebut membawa Anisa ke Tanah Suci untuk berhaji
sebagai ungkapan rasa sayangnya pada Anisa. Betapa bahagia hati Anisa, tiada
henti ia berucap syukur kepada Allah SWT.
Sejak
kejadian itu Anisa berpikir bahwa Allah SWT
Mempunyai
cara tersendiri untuk memberikan yang terbaik.
Bisa
saja apa yang kita kira baik ternyata buruk dan sebaliknya.
Oleh
karenanya kita harus selalu berpikir positif atas setiap