Kamis
RUTIN SEDEKAH 100 RIBU / BULAN DIANGKAT DARI KESULITAN
Di awal pernikahan, Maya
dan Gilang masih tinggal di rumah orangtua dan terpikirlah untuk mencoba
mandiri. Ketika menceritakan niat tersebut kepada orangtua, mereka malah
dilarang. Tapi mereka nekad dan mengontrak sebuah rumah. Dan suatu hari tanpa
sengaja mereka mendengarkan ceramah dari seorang ustadz Yusuf Mansur tentang
sedekah yang akan mengabulkan semua permohonan. Sejak itu maka mereka berdua
berniat untuk melakukan sedekah secara rutin. Gilang dan Maya menyisihkan 100
ribu setiap bulan untuk sedekah dengan harapan bisa memiliki rumah sendiri.
Belum tiga bulan berlalu,
tiba-tiba mereka harus keluar rumah kontrakan, karena rumah tersebut sudah laku
dijual. Disaat yang sama Gilang terkena PHK karena perusahaan melakukan pengurangan
pegawai. Betapa sedih rasanya. Sikap hidup Gilang dan Maya yang kurang berpikir
matang. Akan tetapi mereka tetap berkeputusan untuk belajar hidup mandiri. Dan sedekah
100 ribu tetap mereka usahakan sambil terus berusaha.
Akhirnya Gilang dan Maya
terpaksa pindah ke kontrakan baru yang kurang layak dan itu membuat anak-anak
sering sakit. Dan mulai saat itu, mereka berhemat dalam segala hal. Bahkan juga
berhemat dalam makan, mereka hanya makan telur ditambah tepung.
Alhamdulillah... Melihat kesungguhan
Gilang dan Maya untuk berupaya hidup mandiri akhirnya hati orangtua mereka pun
tergerak. Walau masih marah akhirnya mereka mau mampir ke rumah Gilang dan Maya
dan menghargai keputusan mereka mendapat restu dari orangtua.
Dari sini kondisi Gilang
dan Maya mulai membaik, mereka mendapat kontrakan lebih layak dan Gilang
mendapatkan promosi jabatan. Dan sedekah pun ditambah menjadi 200 ribu tiap
bulan. Akan tetapi alhamdulillah, orangtua banyak memberi dukungan. Walaupun dalam
keadaan sempit, alhamdulillah sedekah masih bisa berlanjut, dan Gilang pun
akhirnya mendapat pekerjaan yang baru. Walau gaji tak seberapa, bahkan mereka
sampai harus dikejar oleh debt collector
karena tagihan motor belum bisa dibayar, mereka mencoba ikhlas.
Lalu cobaan datang
kembali, si pemilik rumah kontrakan yang mereka pakai memutuskan bahwa 8 bulan
lagi rumah akan mereka tempati sendiri karena anaknya bekerja di kota ini. Bingung
kembali mereka. Bagaimana tidak, Gilang dan Maya terusir mendadak ditambah
sekarang mereka mempunyai dua putra yang masih balita. Akan tetapi lagi-lagi
pertolongan Allah kembali datang tak terduga.
Usaha mesin Gilang yang
telah lama digeluti mendapat kontrak dari instansi pemerintah sebanyak 4 mesin
sekaligus. Alhamdulillah yaa Rabbii... Keuntungan bersih langsung mereka
terima, yang waktu itu sebesar 200 juta untuk setiap mesin dibayar dimuka
walaupun mesin belum jadi saat itu.
Bukan
bermaksud pamer menyebutkan jumlahnya,
Akan
tetapi inilah janji Allah. Dua tahun mereka bersedekah
Dengan
harapan suatu saat bisa mempunyai rumah sendiri,
Dan
di saat yang tak terduga Allah
memberikan kepada mereka
Di
waktu yang tepat. Semua rumah, bahkan bisa berhaji ke
Tanah
Suci bersama keluarga. Alhamdulillah.
Sebagai tanda bersyukur,
kini mereka menambah jumlah sedekah. Maka jangan ragu untuk bersedekah. Sedekah
tidak membuat kita miskin, akan tetapi membuat harta kita semakin bertambah. Sungguh
Allah Maha Kaya.
daftar bisnis ustad yusuf mansur
daftar bisnis ustad yusuf mansur