Rabu
KOMBINASI AMPUH SEDEKAH, TAHAJUD dan DHUHA
Setyawan adalah seorang
kontraktor yang sukses, pemilik usaha cuci mobil, dan seorang pewaralaba toko
retail terkenal. Mulai dari tahun 2014 hingga 2015 perkembangan usahanya
sangatlah pesat. Bahkan terhitung luar biasa. Hingga pada akhirnya timbul
keinginan untuk ekspansi ke bisnis baru yang lebih besar dari yang ada saat ini
dan memutuskan untuk bekerjasama dengan partner barunya.
Namun dalam perjalanan
bisnis barunya itu, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Mitra bisnisnya
mengkhianati dan menipu Setyawan. Sehingga membuatnya bangkrut, bahkan
usaha-usahanya yang lain ikut hancur-hancuran. Asset yang dia bangun
bertahun-tahun, habis, bahkan meninggalkan hutang 4 milyar. Setyawan harus
menanggung beban hutang di bank yang digunakan untuk menambah modal usaha di
awal-awal merintus dulu.
Nah, di sinilah awal dari
kisah keajaiban yang dia alami. Dalam kondisi bangkrut dan habis-habisan
Setyawan tetap berpikir positif, tidak menyendiri dan semangat untuk bangkit
sangat besar. Setyawan lalu mencari referensi cara mengatasi kebangkrutannya
dalam kondisi habis-habisan saat itu. Setyawan mengambil langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Mohon
maaf kepada Allah dan orangtua dengan rendah hati atas semua kesalahan,
kelalaian, dan kesombongannya saat berada diatas. Bahkan bersimpuh di kaki
orang tua pada saat minta maaf pun dilakukannya.
2. Silahturahmi
ke para sahabat, khususnya yang pernah disakitinya. Minta maaf, minta motivasi
dan minta saran maupun solusi agar bisa keluar dari kebangkrutan. Temannya merekomendasikan
untuk merutinkan shalat Dhuha, Sedekah, dan Tahajud.
3. Setyawan
pun kemudian melakukan aksi yang diluar batas yaitu : Menyedekahkan semua asset
yang ada, kecuali yang untuk bertahan hidup dan untuk keperluan sehari-hari
menafkahi anak-anak.
4. Merutinkan
shalat Dhuha 4 raka’at, 2 raka’at tiap kali salam.
5. Merutinkan
shalat Tahajud.
Dengan sabar dan penuh
semangat Setyawan melakukan kelima langkah tadi, dan perlahan Allah mulai
mengabulkan doa-doanya. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Setyawan sudah
bisa menyelesaikan beban utangnya. Mulai tahun ketiga Setyawan sudah mulai
surplus dan tahun berikutnya surplus hingga ratusan juta.
Dengan keuntungan yang begitu banyak
itu Setyawan
menjadi sangat kaya, sehingga tanpa
menunggu lama ia segera
membawa istri, anak dan seluruh
keluarganya ke Tanah Suci
untuk Umroh dan bersyukur atas segala
nikmat yang telah
diberikan-Nya.
Belajar dari pengalaman
tersebut, mulai kini Setyawan selalu berusaha untuk merutinkan sedekah, shalat
Dhuha, dan shalat Tahajud. Dan tentu saja tidak lupa untuk selalu berdo’a.
daftar bisnis ustad yusuf mansur
daftar bisnis ustad yusuf mansur