Senin
KAYA RAYA SETELAH HAJI dan UMRAH
KH. A. Musthofa Bisri
KH. A. Musthofa Bisri yang
biasa disapa Gus Mus ini pernah mengalami kejadian aneh dan menakjubkan saat
berada di tanah suci untuk ibadah haji. Saat itu, beliau sebagai mahasiswa dan
tinggal di mesir. Dan pada saat menunaikan ibadah haji beliau sedang berada
dalam kesempitan dan dihadapkan masalah yang sungguh pelik.
Pada saat itu, beliau bisa
pulang saja sudah sangat bersyukur. Akan tetapi, sebagian teman-temannya yang
juga tinggal di Mesir sudah terlanjur memesan untuk dibelikan oleh-oleh. Dan
rata-rata mereka sudah memberinya uang, tetapi uang itu sudah habis. Pada saat
itu beliau sangat kebingungan. Ia membutuhkan uang sekitar 300 riyal. Pilihan
yang paling mudah saat itu yaitu dengan menjual cincin yang beliau miliki,
diperkirakan nilai cincin itu ditawar sekitar 300 riyal.
Ketika cincin itu
ditawarkan kepada pedagang disana, mereka hanya menawar 100 riyal. Dengan tidak
putus asa, ia kemudian meminta bantuan seorang warga Indonesia yang telah lama
bermukim di Arab untuk membantu menjualkannya. Tetapi ketika ditawar-tawar
ternyata hanya laku 200 riyal.
Gus Mus pun bingung,
bagaimana ia harus mendapatkan uang sebanyak 300 riyal. Kemudian ia ingat bahwa
segala doa di tanah suci akan dikabulkan. Doanya sederhana saja, beliau minta
uang kepada Allah. Ia berpendapat tidak ada salahnya kalau persoalan-persoalan
sepele diadukan pada Allah.
Secara tidak disadarinya,
Allah telah membimbingnya untuk mendapatkan uang. Ketika berjalan-jalan di
jabal Qubaisy, ia dihentikan oleh seseorang. Tampaknya orang itu tertarik
dengan cincin Gus Mus. Ia menawar cincin tersebut seharga 600 riyal. Gus Mus
terdiam, karena penawaran yang diajukan sudah hampir dua kali lipat dari yang
ia butuhkan. Dengan spontan Gus Mus menyatakan cukup. Cincin itu dibayar
seharga 600 riyal dan ia terbebas dari persoalan pulang serta oleh-oleh. Doanya
terkabul.
Tak salah buat kita yang
sedang berjuang untuk memperbaiki ekonomi keluarga atau yang usahanya tak
kunjung berkembang, untuk datang menghadap Allah dirumah-Nya dan memohon dengan
segala kerendahan hati. Dengan niat, kekayaan yang Allah berikan itu nanti akan
kita gunakan untuk berjuang di jalan-Nya, membahagiakan keluarga, berbakti
kepada orang tua dan berjuang membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan
uluran tangan. Dan pasti doa kita dikabulkan Allah.
daftar bisnis ustad yusuf mansur
daftar bisnis ustad yusuf mansur