Kamis
HADIAH ISTIMEWA UNTUK KEDUA ORANG TUA
Kisah nyata ini dialami
kakakku, Syarifuddin Bahri. Awal mulanya, tanggal 15 agustus 2014 yang lalu,
kami sekeluarga pergi ke Solo untuk menghadiri acara wisuda kak Bahri. Kak Bahri
kuliah di sebuah universitas negri di sana. Setelah acara wisuda selesai kami
diberi kejutan oleh kak Bahri, yaitu kami semua dibelikan tiket untuk ikut
bersepeda santai esok harinya yang diselenggarakan oleh panitia wisuda, dan
satu kejutan lainnya yaitu pemberitahuan bahwa kak Bahri mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan
ke tingkat S2.
Kami semua senang tapi
bingung juga, bagaimana mendapatkan sepeda untuk masing-masing dari kami agar
bisa ikut bersepeda santai esok harinya. Tapi rupanya kak Bahri sudah
menyewakan sepeda untuk kami semua. Wah, kali ini kak Bahri benar-benar
dermawan sekali.
Singkat cerita, esok
paginya kami sekeluarga sudah berbaur dengan para peserta sepeda santai yang
lain terdiri dari keluarga masing-masing wisudawan juga diikuti oleh kalangan
umum. Dan yang mengejutkan, ternyata jumlah total peserta sepeda santai
tersebut hampir mendekati sepuluh ribu orang. Benar-benar kolosal.
Kami sempat berangan-angan
untuk mendapatkan doorprize yang cukup menggiurkan yang disediakan dalam event tersebut. Diantaranya hadiah
utama berupa Ongkos Naik Haji untuk dua orang, hadiah ke-2 yaitu unit mobil
Xenia, dan hadiah ke-3 berupa 2 buah motor untuk dua peserta, selain itu juga
banyak hadiah hiburan berupa kulkas, laptop, TV,dan barang-barang elektronik
lainnya.
Kak Bahri tidak begitu
berambisi untuk mendapatkan hadiah, dia Ikut bersepeda santai karena ingin
merayakan wisuda dan sekaligus untuk syukuran karena telah lolos mendapat
beasiswa S2.
Tibalah saat pelepasan
para peserta sepeda santai. Setelah bendera tanda start dikibarkan, para
peserta pun mulai mengayuh sepedanya mengikuti rute yang telah ditentukan.
Selesai acara sepeda
santai, para peserta berkumpul di lapangan untuk menikmati acara hiburan yang
diselenggarakan oleh panitia dan untuk menantikan acara pengundian doorprize. Namun
setelah menunggu agak lama, ternyata penarikan undian Doorprize akan dilakukan
esok harinya dan akan dimuat juga disitus kampus. Para peserta pun pulang
dengan pikiran diliputi rasa penasaran, kira-kira siapa yang akan mendapatkan hadiah-hadiah
yang serba wah itu.
Kak Bahri tidak begitu
antusias dengan hasil undian doorprize, ia bahkan tidak membuka situs kampus. Hingga
akhirnya salah seorang temannya menelepon dan memberitahukan bahwa nama kak
Bahri tercantum di situs kampus sebagai pemenang utama doorprize berhadiah
“Ongkos Naik Haji untuk dua orang”
Setelah tak percaya, kak
Bahri pun buru-buru mengambil nomor undiannya dan langsung pergi ke tempat
panitia untuk konfirmasi. Dan ternyata benar, kak Bahri memang pemenangnya.
Betapa
senangnya Kak Bahri, kami sekeluarga juga
Ikut
senang, apalagi ketika kak Bahri mempersembahkabn
Hadiah
“Ongkos Naik Haji untuk dua orang” itu bagi ayah dan
Ibu.
Ah, kak Bahri memang orangnya murah hati. Dia sangat
Tahu
kalau ayah dan ibu sangat ingin pergi haji tapi tidak
Pernah
mampu karena lebih mengutamakan membiayai kuliah
Kak
Bahri, dan rupanya kak Bahri pun ingin membalas
Ketulusan
ayah dan ibu, dan niat itu kini kesampaian.