Rabu
BERKAH TERINDAH SETELAH BERKUNJUNG KE BAITULLAH
Kota Makkah merupakan kota
suci-nya umat Islam yang memiliki keistimewaan dari jaman dahulu hingga sekarang. Karena disana
terdapat Ka’bah yang menjadi kiblat shalat bagi umat Islam di seluruh dunia,
dan mempunyai keistimewaan yang sangat sakral yang tidak dimiliki oleh bangunan
lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika di tempat tersebut seringkali terjadi
keajaiban yang mencengangkan hati, tidak masuk akal tetapi benar-benar terjadi
secara nyata.
Alkisah, saudara sepupuku
yang saat itu sedang menimba ilmu di Al-Azhar Mesir, ingin pergi haji memenuhi
panggilan Ilahi. Di saat yang sama, ada seorang akhwat yang seangkatan
dengannya juga berkeinginan untuk pergi haji. Namun sayang, pada waktu itu,
Pemerintah Saudi menysaratkan bagi setiap perempuan yang ke Tanah Suci harus
memiliki mahram. Keputusan ini sifatnya mutlak dan tidak bisa ditawar.
Akhirnya mau tidak mau
akhwat tersebut terpaksa harus mencari muhrim yang siap mendampinginya untuk
memenuhi persyaratan tersebut. Sebenarnya ada beberapa orang yang siap menjadi
pendamping bagi akhwat tersebut, tetapi karena pertimbangan akhlak, dan
perilaku yang mulia, akhirnya akhwat itu pun memutuskan untuk menerima saudara
sepupuku menjadi muhrimnya.
Setibanya di Makkah,
keduanya melakukan Umroh dan tidak lupa memanjatkan doa di depan Ka’bah demi
terwujudnya segala kebaikan di dunia dan di akhirat, dan tentunya juga memohon
demi terwujudnya kebaikan dalam urusan kuliah karena keduanya masih kuliah. Tidak
lupa keduanya juga meminta supaya diberi pasangan yang soleh dan solehah.
Allah
Maha Mengabulkan doa hamba-hamba-Nya
yang
taat beribadah kepada-Nya. Pada tahun itu juga, keduanya
(saudara
sepupuku dan akhwat tersebut) memperoleh nilai
terbaik
di kelasnya dan dinobatkan sebagai Mahasiswa dan
Mahasiswi
Indonesia di Al-Azhar yang paling berprestasi
di
kelanya.
Sungguh tak disangka,
keduanya yang pada saat berangkat haji bersama sudah punya tambatan hati
masing-masing, selang beberapa tahun kemudian, keduanya saling memiliki
perasaan suka antara satu dengan lainnya. Alhasil, pada akhirnya tahun
berikutnya, keduanya akan berikrar untuk mengikat janji suci untuk bersama-sama
mebangun keluarga Islami. Demikianlah, Allah menautkan hati hamba-hamba-Nya
melalui jalan yang benar-benar tidak disangka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini