Selasa
DAHSYATNYA KEYAKINAN KEPADA ALLAH SANG MAHA KUASA
Saya kalau udah bicara
tentang keyakinan, berbinar mata saya, senang hati saya. Sesuatu yang
dikhawatirkan oleh Rasulullah adalah
dho’ful iman, berkurangnya keyakinan, lemahnya kepercayaan, tipisnya iman.
Ada orang-orang yang
beraliran NAM, New Age Movement, atau
yang mempercayai prinsip LoA, Low of
Attraction. Ini kalau ga hati-hati bisa menjadi musyrik, karena menjadi
pikiran diri sendiri dan alam adalah tuhan anda, wessssss, gawat nih.
Dalam ilmu the law of attraction, anda bisa
memberikan sinyal positif pada dunia. Lalu dunia juga akan memberikan sinyal
positif kepada anda. Bilamana anda melihat rumah, lalu saudara bilang, “Saya
pasti disitu.” Terus diucapkan setiap lewat rumah itu. Dia bikin gambar, dia
potret, kemudian dia bingkai dan pajang dikontrakannya. Setiap dia pulang ke
rumah kontrakannya yang kecil, dia lihat gambar rumah itu, dia bayangkan
seakan-akan dia berapa di rumah itu. Maka, 5 tahun kemudian dia benar-benar ada
disitu. Ini kata the law of attraction.
Tapi ketika giliran kita
bicara tuhan, Allah, Yang menciptakan alam ini, keyakinan Saudara ga ada. “Ah
masa sih rumah dishalawatin bisa pindah.”
Terus berantem, “haditsnya
mana tuh, kalau ngeliatin rumah sambil baca shalawat, emang rumah itu bisa
pindah? Bidh’ah itu ...”
Ya udah, kalo gitu hidup
di kontrakan saja.
“Ustadz, kenapa emang kalo
di kontrakan?”
Enggak sih, saya cuma mau
ngomong, orang yang percaya kontrakan ini bakal kebayar, maka akan kebayar.
Orang yang percaya kontrakan ini bakal kebeli, maka akan kebeli. Masa sih,
ketika Allah mau beliin rumah kalau ente mau shalat malam, ente ga mau?
Ketika saudara melakukan
perjalanan spiritual, amal baik saudara akan menciptakan kumpulan keyakinan,
kemudian belajarlah kita, bahwa Allah itu benar janjinya!
Saudara bisa lebih hidup,
lebih berenergi dengan memiliki keyakinan kepada Allah yang Maha Kuasa. Jangan
tanggung-tanggung, jangan hanya menyandarkan pada diri sendiri, jangan hanya
menyandarkan pada alam. Sebab kita diajarkan tidak hanya pada etapepunya rumah,
punya mobil, it’s too small, itu
terlalu kecil. Ada etape-etape berikutnya yang lebih besar dan puncaknya adalah
Jannah.
Kalau anda kalah dengan
yang percaya dengan pikiran, berarti anda lebih kecil dari mereka, padahal anda
punya Allah.
Allah udah bilang dalam
al-Baqarah 286 bahwa Dia sangat dekat. Dia akan mengabulkan do’a kita semua.
Dia tak minta kita memikirkan bagaimana caranya, Dia yang akan memberikan clue dan guide untuk kita.
daftar bisnis ustad yusuf mansur
daftar bisnis ustad yusuf mansur